UJUNG BULU, BULUKUMBA, – Polemik antara seorang Lurah di Kecamatan Ujung Bulu dengan warganya, Kasriadi, yang sempat menjadi sorotan publik, kini menemui titik terang.
Camat Ujung Bulu, Andi Ashadi, SE., MM., memastikan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk berdamai. Pernyataan ini disampaikan langsung kepada Perdetik di kantornya pada Senin (21/4).
“Alhamdulillah, permasalahan antara Pak Lurah dan Bapak Kasriadi sudah selesai. Kedua belah pihak telah saling memaafkan dan berdamai,” ungkap Andi Ashadi.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa terkait sanksi administratif atas tindakan Lurah yang bersangkutan, hal tersebut berada di luar kewenangannya dan menjadi ranah Inspektorat Kabupaten.
Lebih lanjut, Andi Ashadi menjelaskan bahwa pihaknya telah memanggil Lurah yang terlibat untuk mengklarifikasi insiden pemukulan terhadap Kasriadi.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh, insiden tersebut dipicu oleh unggahan Kasriadi di media sosial.
“Pak Lurah merasa harga dirinya tercoreng akibat postingan Bapak Kasriadi di media sosial yang menyebutkan adanya penarikan bantuan sosial berupa beras. Saat Bapak Kasriadi datang ke kantor kelurahan, sebenarnya maksudnya baik, yakni untuk meminta maaf. Namun, Pak Lurah salah mengira dan menganggap kedatangan Bapak Kasriadi sebagai bentuk penyerangan, sehingga terjadilah insiden pemukulan tersebut,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten, Nanang, saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung Phinisi Satap, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait peristiwa tersebut.
“Hingga saat ini, kami belum menerima laporan secara resmi mengenai insiden tersebut. Namun, apabila laporan tersebut masuk, kami akan segera menindaklanjutinya sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku,” pungkasnya. (TALHA)
