KENDARI, – Bank Sultra harus tetap menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di Sulawesi Tenggara. Hal ini ditegaskan Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen TNI (Purn) Andi Sumareruka, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2024 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Senin, 17 Maret 2025.
Andi Sumareruka mengapresiasi pencapaian Bank Sultra sepanjang tahun 2024 yang dinilai mampu mengelola dana pemerintah secara optimal, mendukung pembangunan infrastruktur, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Bank Sultra adalah kebanggaan kita semua. Kinerja baik yang telah ditunjukkan harus menjadi motivasi untuk terus berkembang dan berinovasi,” ujar Gubernur.
Ia menekankan pentingnya inovasi, tata kelola yang baik, serta penguatan integritas agar Bank Sultra tetap menjadi lembaga keuangan yang kuat dan terpercaya.
Gubernur memberikan sejumlah arahan strategis bagi Bank Sultra, termasuk:
- Penguatan tata kelola untuk memastikan operasional bank tetap sesuai regulasi dan berkembang pesat.
- Inovasi layanan dengan pengembangan produk perbankan dan digitalisasi transaksi.
- Menjaga kepercayaan masyarakat melalui integritas dan profesionalisme dalam pengelolaan keuangan.
- Dukungan terhadap UMKM dan infrastruktur, sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap perekonomian daerah.
Komisaris Bank Sultra, Suhud, menyoroti pencapaian Bank Sultra di tahun 2024 yang dianggap sebagai hasil strategi bisnis yang tepat dan sejalan dengan regulasi.
“Keberhasilan ini berkat perencanaan matang, tata kelola yang kuat, serta dukungan dari pemerintah daerah dan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Sultra, Abdul Latif, melaporkan bahwa hingga 31 Desember 2024, total aset Bank Sultra mencapai Rp14,1 triliun, dengan laba bersih Rp418,3 miliar. Laporan ini telah diaudit dan dinyatakan wajar dalam semua aspek material.
Beberapa langkah strategis yang diterapkan Bank Sultra, antara lain:
- Dukungan bagi UMKM, termasuk kredit tanpa bunga untuk usaha kecil.
- Inovasi layanan perbankan, seperti tabungan berhadiah dan cashback rekening giro.
- Transformasi digital, dengan pengembangan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), sistem Host to Host Payment Gateway, dan implementasi QRIS.
- Ekspansi layanan, melalui pembukaan kantor cabang baru dan renovasi infrastruktur.
- Pemenuhan modal inti, untuk memenuhi ketentuan OJK terkait modal minimum.
Abdul Latif menegaskan bahwa Bank Sultra akan terus berinovasi dan meningkatkan kinerja guna menghadapi tantangan industri perbankan yang semakin kompetitif.
“Kami berkomitmen memperkuat posisi Bank Sultra sebagai lembaga keuangan yang inovatif dan terpercaya. Dengan dukungan pemegang saham, kami optimistis mencapai target pertumbuhan lebih baik di masa mendatang,” ujar Abdul Latif.
Dengan berbagai pencapaian ini, Bank Sultra diharapkan terus berkembang dan memberikan dampak nyata dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara.
RUPS Tahun Buku 2024 dan RUPS-LB ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sultra, Asisten II Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Prov. Sultra, para Bupati/Wali Kota se-Sulawesi Tenggara, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Pemerintahan, jajaran Komisaris dan Direksi Bank Sultra, serta pegawai Bank Sultra dan pejabat terkait. (red)
