KENDARI,  – Sebuah insiden yang melibatkan pemilik perumahan di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan warganya menjadi viral di media sosial. Pemilik perumahan tersebut, berinisial RH, diduga melontarkan kata-kata tidak pantas saat menanggapi protes warga mengenai kondisi jalan yang rusak dan tak kunjung diperbaiki.
Menurut salah seorang warga berinisial SR, perselisihan ini bermula dari kekecewaan warga terhadap janji pengembang perumahan BTN Bumi Praja yang berlokasi di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia. “Awal mulanya itu warga protes jalan rusak yang tidak diperbaiki di grup percakapan warga perumahan,” kata SR kepada detikcom pada Selasa (1/7/2025).
SR menjelaskan, RH, pemilik perumahan, kemudian memanggil warga ke kediamannya pada Senin (30/6) malam untuk membahas masalah ini. Namun, pertemuan tersebut justru berujung pada perdebatan sengit. “Saat mau pulang, owner ini dibilangi warga yang protes itu mulut-mulut subsidi seperti di video yang beredar,” ungkap SR, menirukan ucapan yang diduga dilontarkan RH.
Duduk perkara perdebatan ini, lanjut SR, adalah janji pembangunan jalan paving block yang tak kunjung dipenuhi oleh pihak pengembang. “Tahun lalu itu ada janji yang disampaikan, katanya bulan Februari mau dibuatkan jalan paving block, tapi sampai saat ini belum dipenuhi,” bebernya.
Akibat tidak adanya pembangunan paving block, kondisi jalan di perumahan tersebut menjadi sangat memprihatinkan, terutama saat hujan. “Karena kalau tidak di-paving jalannya, seperti sekarang mi. Turun hujan dan jalannya mirip sawah, becek dan berlumpur,” ujar SR.
Kondisi ini menyulitkan mobilitas warga. SR menuturkan, hanya kendaraan roda empat yang berani melintas, sementara pengendara sepeda motor kerap kesulitan. Warga berharap besar agar pihak perumahan segera merealisasikan janjinya untuk membangun jalan yang layak. “Ya kami harapannya bisa segera dibangun sesuai janjinya. Sekarang becek dan berlumpur, hanya mobil yang berani lewat, motor tidak berani,” tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan, detikcom telah mencoba menghubungi RH, pemilik BTN Bumi Praja, namun belum mendapatkan respons. (detik)