KENDARI – Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar Seminar Nasional dan Musyawarah Daerah (Musda) pada 12 Juli 2025 di Hotel Zahrah Syariah. Acara akbar ini akan mengupas tuntas isu krusial terkait optimalisasi pengelolaan sampah dan laik higiene dan sanitasi tempat pengolahan pangan, khususnya dalam mendukung program sarapan bergizi berkelanjutan.
Diperkirakan 350 tenaga sanitasi lingkungan (TSL) yang tergabung dalam HAKLI Sultra akan memadati acara ini. Mereka adalah tenaga kesehatan yang bekerja di berbagai instansi, mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, Rumah Sakit, hingga Puskesmas se-Sultra.
Ketua HAKLI Sultra, Andi Sultan Bakri, SKM, M.Sc, yang merupakan lulusan Master of Science dari Chulalongkorn University Bangkok Thailand, menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi forum penting untuk membahas tantangan gizi dan kesehatan masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Sulawesi Tenggara, Andi Sultan Bakri, SKM.,M.Sc. “Masalah gizi dan kebiasaan sarapan masih menjadi pekerjaan rumah besar di Indonesia. Sarapan bergizi sangat vital untuk produktivitas dan konsentrasi, apalagi bagi anak-anak sekolah,” ujar Andi Sultan.
Penyediaan makanan bergizi, lanjutnya, tak hanya bergantung pada kandungan nutrisi, melainkan juga sangat dipengaruhi oleh aspek kebersihan dan sanitasi tempat pengolahan pangan. Oleh karena itu, seminar ini akan menekankan pentingnya mengintegrasikan pendekatan higiene dan sanitasi yang layak dengan pengelolaan sampah yang optimal. Tujuannya, demi terwujudnya sarapan bergizi yang aman, sehat, dan berkelanjutan.
Seminar Nasional ini akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sultra, Mayjen TNI Purn Andi Sumangerukka, yang juga akan menjadi keynote speaker. Turut hadir Ketua Umum PP HAKLI Pusat, Prof. Dr. Arif Sumantri, SKM, M.Kes.
Deretan narasumber kompeten juga akan mengisi sesi seminar, antara lain perwakilan dari pejabat Kementerian Kesehatan, Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra. Turut hadir sebagai narasumber Walikota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM. Kehadiran para pemangku kebijakan ini diharapkan mampu merumuskan strategi dan kebijakan yang sinergis dalam menangani isu kesehatan lingkungan.
Bersamaan dengan seminar, Musyawarah Provinsi (Musprov) HAKLI Sulawesi Tenggara Tahun 2025 juga akan diselenggarakan. Musprov ini merupakan forum tertinggi yang memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan dan program kerja organisasi untuk lima tahun ke depan.
Melalui Musprov ini, HAKLI Sultra berkomitmen untuk menguatkan peran TSL dalam penanganan sampah dan dukungan program sarapan bergizi, sinergi dengan pemerintah kota dalam pengelolaan sampah dan laik sehat tempat pengolahan pangan, serta penguatan kebijakan peningkatan status lingkungan sehat.
Peserta Dapat JPL dan SKP
Seminar ini terbuka bagi tenaga kesehatan masyarakat dan tenaga sanitasi lingkungan. Peserta akan mendapatkan berbagai benefit, di antaranya JPL (Jam Pelajaran), Satuan Kredit Profesi (SKP), konten yang dapat diunduh, dan sertifikat kelulusan.
Pendaftaran bisa dilakukan langsung melalui tautan: https://lms.kemkes.go.id/courses/93c29f5e-dc43-45cb-8cb0-075514b163b4.
Tujuan utama seminar ini adalah agar peserta mampu memahami optimalisasi pengelolaan sampah dan laik higiene serta sanitasi tempat pengolahan pangan demi mendukung kualitas manfaat sarapan bergizi secara berkelanjutan. Peserta diharapkan juga dapat mengetahui potensi dan pemanfaatan peran TSL, peran sinergis pemerintah, kebijakan strategis pemerintah provinsi, hingga penguatan kebijakan dalam mendukung percepatan penurunan stunting.
Jangan lewatkan kesempatan berharga ini! Seminar dan Musda HAKLI Sultra akan diselenggarakan pada Sabtu, 12 Juli 2025 hingga Minggu, 13 Juli 2025. **
