Metropolis

Klarifikasi Resmi Polres Konut: Isu Pemukulan Peserta Demo Tidak Benar

268
×

Klarifikasi Resmi Polres Konut: Isu Pemukulan Peserta Demo Tidak Benar

Sebarkan artikel ini
Polres Konawe Utara

KONAWE UTARA – Kepolisian Resor (Polres) Konawe Utara secara resmi memberikan klarifikasi terkait isu miring yang menuding adanya pemukulan oleh oknum aparat keamanan terhadap salah satu peserta aksi unjuk rasa Serikat Buruh Indonesia Bersatu (SBIB) di site PT Adhi Kartiko Pratama (AKP), Kecamatan Langgikima.

Melalui Kabag Ops Polres Konut, AKP La Ajima Paimo, pihak kepolisian menegaskan bahwa tudingan yang sempat beredar di media daring tersebut tidak benar dan menyesatkan publik.

“Saya sebagai pengendali pengamanan waktu itu sama sekali tidak melihat ada kejadian pemukulan seperti yang ditudingkan di media itu,” tegas AKP La Ajima Paimo, Jumat (10/10/2025).

La Ajima menjelaskan bahwa pengamanan telah dilakukan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), mengedepankan komunikasi, dan menjunjung tinggi aspek humanis. Pihaknya mengklaim, kericuhan yang terjadi justru dipicu oleh massa aksi yang mulai bertindak provokatif.

“Aksi demonstrasi saat itu awalnya berjalan normal namun kemudian menjadi panas. Massa aksi mencoba memprovokasi dengan mendorong barisan blokade bahkan melempari aparat keamanan setempat,” jelasnya.

La Ajima menambahkan, jika memang benar ada anggotanya yang melakukan tindakan represif hingga menyebabkan luka, pihaknya pasti akan segera menyampaikan permohonan maaf.

Klarifikasi dari Polres Konut ini diperkuat oleh pengakuan dari pihak peserta aksi dan korban luka sendiri.

Salah satu peserta aksi SBIB yang identitasnya dirahasiakan menyatakan, luka yang dialami rekannya bukan karena tindakan aparat, melainkan karena terkena lemparan benda tumpul di tengah kerumunan.

“Bocornya (luka) anggota SBIB itu kami tidak katakan bahwa kelakuan dari aparat, tetapi terkena lemparan batu kesasar,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh korban, Ervin. Ia membantah keras narasi yang menyebut dirinya dipukul aparat.

“Tidak betul, posisinya kami dalam kerumunan dan berdesakan, dengan adanya lemparan batu. Jadi tidak di tau itu lemparan dari mana, pastinya yang kena saya itu batu kesasar,” pungkas Ervin.

Dengan adanya kesaksian yang selaras dari semua pihak, Polres Konawe Utara menghimbau masyarakat agar tidak terpancing dan terprovokasi oleh isu berita hoaks. Pihak kepolisian memastikan bahwa pengamanan aksi telah dilakukan untuk menjaga situasi ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas) agar tetap kondusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!