KENDARI, — Pemerintah Kota Kendari mulai mematangkan persiapan menjelang perhelatan Executive Bureau Meeting United Cities and Local Governments (UCLG) Asia Pacific Tahun 2026. Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., bersama Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, Bernadia Irawati Tjandradewi, meninjau langsung tiga lokasi utama yang direncanakan menjadi destinasi kunjungan delegasi internasional.
Peninjauan lapangan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan daya tarik destinasi yang akan menjadi bagian dari rangkaian kunjungan peserta forum dari berbagai negara.
Turut mendampingi dalam rombongan ini Wakil Wali Kota, Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, dan kepala OPD terkait.
Peninjauan dimulai dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Papalimba Puday–Lapulu, yang dilanjutkan ke ikon wisata alam Pantai Nambo. Survei ditutup dengan kunjungan ke Kebun Raya Kendari.
Di setiap titik, Wali Kota Siska memberikan penjelasan langsung mengenai kondisi aktual, mulai dari infrastruktur pendukung yang tersedia, potensi pengembangan di masa depan, hingga daya tarik unik yang dinilai relevan untuk dipromosikan kepada delegasi.
Wali Kota Siska menekankan bahwa kesiapan seluruh aspek destinasi sangat penting agar Kendari dapat menyuguhkan citra sebagai kota yang ramah, menarik, dan berdaya saing di mata komunitas internasional.
“Kami akan bekerja keras menyiapkan seluruh aspek teknis,” kata Wali Kota dalam kunjungan tersebut.
Menurut Wali Kota, penunjukan Kendari sebagai tuan rumah Executive Bureau Meeting UCLG ASPAC 2026 merupakan kehormatan besar sekaligus peluang strategis.
Momen ini adalah kesempatan emas untuk menunjukkan perkembangan Kota Kendari dan memperluas jejaring kerja sama global.
Wali Kota juga berharap seluruh perangkat daerah dapat mengambil peran aktif agar agenda internasional ini berjalan lancar dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Momentum UCLG ASPAC 2026 diharapkan mampu memperkuat posisi Kendari dalam peta kota-kota berkembang di kawasan Asia Pasifik. Forum ini dinilai mampu membuka pintu kolaborasi, mendorong promosi wisata dan investasi, hingga memfasilitasi pertukaran gagasan pembangunan berkelanjutan.
Pemerintah Kota Kendari menargetkan persiapan infrastruktur dan destinasi kunjungan rampung secara bertahap, dimulai akhir tahun ini, sehingga seluruh lokasi dapat siap menyambut delegasi dari berbagai negara yang dijadwalkan hadir. (red)
