KENDARI, – Direktorat Intelijen dan Keamanan (Ditintelkam) Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar silaturahmi produktif (24/5) dengan Himpunan Mahasiswa Papua (HMP) di Kendari. Pertemuan ini merupakan langkah preventif Ditintelkam dalam upaya membangun komunikasi intensif dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Polda Sultra.
Acara yang berlokasi di salah satu sudut strategis Kota Kendari ini dikemas secara informal, namun sarat makna. Suasana kebersamaan begitu kental, terutama saat momen makan bersama, yang menjadi simbol kuatnya ikatan emosional dan sosial antara aparat dan mahasiswa. Pendekatan humanis dan dialogis ini sekali lagi membuktikan efektivitasnya dalam membangun kepercayaan dan kebersamaan di tengah masyarakat multikultural seperti Kendari.
Dalam sesi diskusi yang berlangsung hangat, perwakilan Ditintelkam Polda Sultra menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan tertib. Mahasiswa Papua, sebagai bagian dari elemen intelektual kampus, diharapkan tak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga turut serta dalam menjaga kondusivitas lingkungan sosial tempat mereka menempuh pendidikan.
Kasubdit IV Ditintelkam Polda Sultra AKBP Selphanus Eko WN, A.Md.Par., S.M., M.M., menyampaikan apresiasi tinggi kepada HMP atas sikap terbuka dan semangat kolaboratif yang ditunjukkan. “Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada adik-adik mahasiswa Papua yang telah menunjukkan semangat kebangsaan dan keterbukaan untuk berdialog. Ini adalah contoh nyata bahwa mahasiswa bukan hanya agen perubahan, tetapi juga mitra strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tegas Selphanus.
Sementara itu, salah satu pengurus HMP menyambut baik kegiatan ini dan berharap pertemuan serupa dapat terus terlaksana secara rutin. “Kami merasa dihargai dan dianggap sebagai bagian penting dari kehidupan sosial Kota Kendari. Kegiatan ini memberi kami ruang untuk menyampaikan aspirasi dan juga memperkuat rasa memiliki terhadap daerah tempat kami belajar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini menjadi bagian dari pendekatan strategis kepolisian dalam memetakan potensi kerawanan sosial yang mungkin timbul akibat kurangnya komunikasi antara mahasiswa dan aparat keamanan. Dengan membangun relasi kemitraan yang kokoh, pihak kepolisian berharap mampu mendeteksi dan merespons dinamika sosial secara lebih dini dan bijak, terutama dalam konteks kelompok mahasiswa dari luar daerah.
Silaturahmi ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Polda Sultra dalam mengedepankan pendekatan dialogis, persuasif, dan partisipatif dalam menjalin hubungan dengan masyarakat. Ditintelkam Polda Sultra menegaskan akan terus membuka ruang komunikasi yang terbuka dengan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa demi terciptanya kehidupan bermasyarakat yang harmonis, inklusif, dan bebas dari potensi konflik horizontal. (red)
