SOROPIA, – Indonesia, sebagai negara maritim dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, menyimpan kekayaan alam laut yang melimpah.
Potensi ini tidak hanya terbatas pada sektor perikanan dan pariwisata, namun juga merambah ke bidang kesehatan dan kecantikan.
Salah satu wilayah yang menyimpan potensi bahari luar biasa adalah Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Meskipun demikian, pemanfaatan sumber daya laut di Soropia, khususnya untuk sektor non-pangan seperti perawatan kulit alami, belum optimal.
Masyarakat pesisir di wilayah ini masih memiliki pengetahuan yang terbatas mengenai kandungan dan manfaat berbagai biota laut.
Minimnya informasi dan keterampilan dalam mengolah bahan-bahan seperti rumput laut, alga, dan biota laut lainnya menjadi kendala utama dalam memaksimalkan potensi ini.
Menyikapi kondisi tersebut, Tim Pengabdian Masyarakat dari Program Studi Magister Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) tergerak untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat Soropia.
Kegiatan bertajuk “Dari Laut ke Wajah: Manfaat Bahan Laut untuk Kulit Sehat dan Glowing” yang dilaksanakan pada Sabtu, 26 April 2025, di Balai Desa Soropia menjadi wadah untuk membuka wawasan masyarakat akan potensi tersembunyi di sekitar mereka.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dr.rer.nat. Adryan Fristiohady, S.Farm., M.Sc., Apt. beserta timnya bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai kandungan nutrisi dan senyawa bioaktif yang terdapat dalam bahan-bahan laut serta manfaatnya bagi kesehatan kulit.
Melalui penyuluhan langsung, pembagian materi edukatif, dan diskusi interaktif, tim pengabdi berupaya menjembatani kesenjangan pengetahuan yang selama ini membatasi pemanfaatan sumber daya lokal.
Suasana hangat dan antusias mewarnai kegiatan ini, seperti yang terlihat dalam kebersamaan tim pengabdi dan puluhan peserta di Balai Desa Soropia. Senyum dan interaksi aktif yang terpancar menunjukkan keberhasilan kegiatan dalam membangun kedekatan dengan masyarakat.
Lebih dari sekadar transfer pengetahuan, kegiatan ini juga memberikan pelatihan praktis mengenai cara mengolah bahan-bahan laut menjadi produk kosmetik alami yang sederhana namun efektif.
Dengan demikian, masyarakat tidak hanya memahami manfaatnya, tetapi juga memiliki keterampilan untuk menciptakan produk perawatan kulit yang aman, terjangkau, dan ramah lingkungan secara mandiri.
Inisiatif ini menyasar secara khusus kaum perempuan dan individu yang memiliki minat dalam perawatan kulit alami, serta para pelaku UMKM yang berpotensi mengembangkan produk kosmetik berbasis bahan laut sebagai produk unggulan lokal.
Diharapkan, kegiatan ini dapat menstimulasi tumbuhnya usaha-usaha kecil yang memanfaatkan kekayaan alam sekitar, sehingga memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat pesisir Soropia.
Melalui kegiatan pengabdian ini, Tim Magister Farmasi UHO tidak hanya berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan kulit yang sehat dan ramah lingkungan, tetapi juga mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Harapannya, masyarakat Soropia dapat menjadi agen perubahan dalam mengelola potensi laut sebagai modal pembangunan wilayah yang berorientasi pada kesejahteraan dan kemandirian.
Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, laut Soropia bukan hanya menjadi sumber penghidupan dari hasil tangkapan, tetapi juga lumbung inovasi untuk produk perawatan diri yang alami dan berdaya saing.
