JAKARTA – Gelombang demonstrasi menuntut pembubaran DPR di Jakarta memanas. Massa yang berunjuk rasa pada Sabtu (30/8) merusak sejumlah mobil mewah di dalam garasi rumah anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Beberapa mobil yang menjadi sasaran amuk massa termasuk merek-merek ternama seperti Porsche, Ford, dan Tesla.
Aksi perusakan ini merupakan puncak dari rentetan kejadian sebelumnya, di mana rumah politisi Partai NasDem tersebut juga menjadi sasaran demo dan penjarahan. Sejumlah barang dilaporkan diambil oleh massa saat itu.
Menurut pantauan di lokasi, kondisi garasi rumah Sahroni porak-poranda. Kaca mobil pecah dan bodi kendaraan penyok akibat amukan massa. Aksi ini menjadi simbol meluapnya kemarahan publik yang merasa aspirasi mereka tidak didengar.
Aksi massa yang berujung anarkis ini diduga dipicu oleh ketidakpuasan mendalam terhadap kinerja DPR. Kesenjangan sosial dan ekonomi yang kian terasa, ditambah dengan isu-isu korupsi yang tak kunjung selesai, membuat amarah publik mencapai puncaknya.
Data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terakhir yang disampaikan Sahroni ke KPK menunjukkan bahwa ia memiliki total 23 mobil dan 5 motor. Koleksi kendaraannya mencakup mobil-mobil super mewah, seperti Porsche 911 Sport seharga Rp 14 miliar dan Tesla Cybertruck senilai Rp 4 miliar.
Meskipun perusakan properti adalah tindakan melanggar hukum, insiden ini patut menjadi cerminan bagi para pemangku kebijakan. Peristiwa di rumah Ahmad Sahroni ini bukan hanya sekadar laporan kriminal, melainkan juga sinyal darurat bahwa kepercayaan rakyat terhadap lembaga legislatif sudah berada di titik terendah.
