Peristiwa

Kementerian BUMN Apresiasi Jasa Raharja, Program TJSL Diarahkan Sejalan Bisnis

47
×

Kementerian BUMN Apresiasi Jasa Raharja, Program TJSL Diarahkan Sejalan Bisnis

Sebarkan artikel ini
Perkuat Layanan dan Citra, Jasa Raharja Selaraskan TJSL dengan Operasional

JAKARTA – PT Jasa Raharja mendapat apresiasi dari Kementerian BUMN atas komitmennya dalam mengembangkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Apresiasi ini disampaikan dalam Workshop TJSL 2025 yang diselenggarakan Jasa Raharja di Kantor Pusatnya, Jakarta, pada Senin (23/6) lalu. Acara ini menjadi momentum strategis untuk mengarahkan program TJSL Jasa Raharja agar lebih terintegrasi dengan nilai keberlanjutan dan kontribusi bisnis perusahaan.

Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menegaskan pentingnya transformasi pendekatan TJSL. “Kegiatan ini bukan hanya pembelajaran, tapi juga menjadi titik tolak memperkuat transformasi cara pandang dan praktik TJSL di Jasa Raharja,” ujarnya. Sebagai BUMN yang mengemban mandat pelayanan publik, Jasa Raharja tidak hanya bertanggung jawab memberikan perlindungan asuransi kecelakaan, tetapi juga menjawab kebutuhan sosial secara lebih luas melalui program-program TJSL.

Dewi menjelaskan, pendekatan TJSL kini mengacu pada prinsip Creating Shared Value (CSV), yaitu menciptakan nilai bersama yang berdampak positif bagi masyarakat maupun perusahaan. Ini dilakukan dengan menyelaraskan program TJSL dengan direktorat operasional demi memperkuat efektivitas layanan, kesadaran publik terhadap keselamatan, dan citra perusahaan sebagai pelindung masyarakat.

Edi Eko Cahyono, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap upaya Jasa Raharja. “Kami menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh Jasa Raharja. Bagaimana kita berkoordinasi, menyatukan semangat untuk mencapai apa yang kita strategikan dalam jangka waktu satu tahun ke depan,” ungkapnya.

Edi berharap program TJSL Jasa Raharja dapat dilihat pihak eksternal sebagai kontribusi nyata terhadap masyarakat dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). “Jasa Raharja ini bukan sekadar korporasi yang ada profit forward looking yang bisa disajikan, tapi juga berkontribusi terhadap masyarakat serta nilai-nilai yang disepakati bersama oleh masyarakat dunia, yaitu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” imbuhnya.

Lagi Viral, Baca Juga  Pemerintah Hormati Keputusan Miftah Maulana Mengundurkan Diri

Dalam workshop ini, para peserta dari seluruh Kantor Wilayah Jasa Raharja dibekali pemahaman mendalam tentang konsep SDGs, CSV, dan Roadmap Sustainability and Operational Impact (RSOI). Sesi diskusi kelompok juga dilakukan untuk membahas program kerja TJSL Jasa Raharja serta implementasi TJSL dan Pembiayaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Rubi Handojo, menutup acara dengan menekankan pentingnya keberlanjutan dan integrasi dalam setiap transformasi perusahaan. Ia menegaskan bahwa inisiatif TJSL harus disinkronkan dengan misi perusahaan agar setiap program berkontribusi pada tujuan strategis Jasa Raharja.

“Jasa Raharja tetap perlu memiliki banyak muatan atau penugasan sosial. Walau asuransi sosial, kita tetap harus hitung karena tidak ada tempatnya untuk organisasi yang rugi dan membebani keuangan negara. Minimal harus mandiri sehingga kita bisa membiayai operasional dan terus menyantuni korban kecelakaan, sambil kita memperbaiki dan mentransformasi diri,” jelas Rubi.

Ia menambahkan, transformasi ini harus terus berlanjut demi menjamin perusahaan akan sustain ke depan. Melalui workshop ini, Jasa Raharja menegaskan komitmennya mengedepankan prinsip keberlanjutan dan nilai bersama dalam seluruh lini program sosial, sebagai bagian dari transformasi menyeluruh menuju perusahaan yang lebih adaptif dan berdampak luas bagi masyarakat. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!