Peristiwa

Hadapi Tantangan Daerah, Gubernur Sultra Tegaskan Pentingnya Stabilitas Politik

30
×

Hadapi Tantangan Daerah, Gubernur Sultra Tegaskan Pentingnya Stabilitas Politik

Sebarkan artikel ini

KENDARI, – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menegaskan bahwa kebersamaan dan sinergi seluruh elemen daerah merupakan modal utama yang harus dijaga dan diperkuat untuk membangun Sultra. Penegasan ini disampaikan dalam acara silaturahmi akbar bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, akademisi, dan insan pers.

Acara yang digelar di Aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur pada Kamis (4/9/2025) tersebut, menjadi wujud komitmen bersama untuk mempererat ikatan silaturahmi, memperkuat semangat kebersamaan, dan menjaga persatuan di antara sesama komponen bangsa.

“Nilai kebersamaan dan persatuan ini adalah modal berharga dalam membangun daerah Sultra,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Mengatasi Tantangan Pembangunan dengan Dukungan Komponen Daerah

Gubernur mengakui bahwa dinamika pembangunan di Sultra tidak terlepas dari berbagai tantangan yang harus disikapi bersama. Tantangan tersebut meliputi:

  • Disparitas sosial ekonomi yang menimbulkan kesenjangan.
  • Keterbatasan infrastruktur.
  • Isu gangguan keamanan dan ketertiban.

Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat ditentukan oleh peran dan sinergi seluruh komponen. Ia secara terbuka mengakui bahwa pemerintah provinsi tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan dan kerja sama dari tokoh masyarakat dan tokoh agama.

“Sultra dibangun dengan berbagai unsur. Pihak kami tidak akan mampu bekerja sendiri tanpa dukungan dan kerja sama dari tokoh masyarakat dan tokoh agama,” jelasnya.

Menjaga Stabilitas Politik untuk Optimalisasi Pembangunan

Selain sinergi, Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas politik agar pembangunan dapat berjalan optimal. Ia menekankan bahwa segala upaya yang dilakukan pemerintah tidak akan berhasil apabila semua pihak tidak mampu menciptakan dan menjaga stabilitas politik yang kondusif.

“Setiap kejadian yang menimbulkan ketidakstabilan, tentu akan berdampak langsung pada jalannya pembangunan,” tegasnya.

Oleh karena itu, Gubernur mengapresiasi peran aktif tokoh masyarakat dan tokoh agama yang selama ini telah berkontribusi besar dalam menjaga suasana kondusif di Sultra.

Acara silaturahmi ini ditutup dengan dialog langsung antara Gubernur dan perwakilan tokoh-tokoh yang hadir, menandakan komitmen pemerintah daerah untuk terus melibatkan seluruh pemangku kepentingan dalam proses pembangunan dan penyelesaian isu-isu strategis di Sultra. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!