KENDARI, – Upaya Pemerintah Kota Kendari di bawah kepemimpinan Wali Kota dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., untuk meningkatkan kualitas infrastruktur literasi membuahkan hasil. Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kota Kendari yang baru dan modern resmi digunakan dan diresmikan oleh Wali Kota Siska sendiri pada Jumat (12/12/2025).
Gedung yang berlokasi strategis di kompleks Bumi Praja II, Jalan Malaka, Kecamatan Kambu, ini menandai langkah maju Pemerintah Kota dalam menyediakan fasilitas publik yang mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Peresmian ini disaksikan oleh Wakil Wali Kota, Sekda, dan sejumlah pejabat terkait.
Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan Gedung Layanan Perpustakaan ini merupakan langkah strategis yang didorong oleh Pemerintah Kota untuk memperkuat budaya literasi dan kompetensi masyarakat.
“Keberadaan perpustakaan tidak hanya mencerminkan ketersediaan fasilitas baca, tetapi juga menjadi indikator keseriusan pemerintah dalam mendorong masyarakat yang terus belajar, berinovasi, dan mengembangkan kompetensi,” ujar Wali Kota Siska.
Ia secara khusus menyoroti tantangan masa depan yang semakin kompetitif, di mana pengetahuan dan digitalisasi menjadi kunci.
“Tantangan ke depan kita adalah Sumber Daya Manusia yaitu pengetahuan dan juga digitalisasi. Kita tidak akan maju kalau itu kita tidak miliki, untuk persaingan dari tingkat nasional bahkan tingkat global, kita harus mumpuni dua poin penting tadi,” tegasnya.
Sebagai Bunda PAUD Kota Kendari, Wali Kota Siska optimis bahwa dengan hadirnya fasilitas modern ini, masyarakat akan lebih termotivasi untuk belajar, yang pada akhirnya akan menyejahterakan masyarakat menuju Kota Kendari yang semakin maju.
Gedung baru Layanan Perpustakaan Umum Daerah Kota Kendari ini dirancang dengan konsep pelayanan inklusif dan ramah pengguna. Konsep ini sejalan dengan tema yang diusung, yakni “Transformasi Perpustakaan: Melayani, Menginspirasi, dan Memberdayakan untuk Kota Kendari yang Semakin Maju.”
Peresmian gedung baru ini diharapkan tidak hanya meningkatkan minat baca, tetapi juga menjadi pusat kegiatan inovasi dan pemberdayaan komunitas di ibu kota Sulawesi Tenggara. (red)
