Ekobis

Bale Property Expo Sultra Bukukan Transaksi Rp 100 Miliar, Sektor Properti Kendari Melesat

242
×

Bale Property Expo Sultra Bukukan Transaksi Rp 100 Miliar, Sektor Properti Kendari Melesat

Sebarkan artikel ini

KENDARI, – Geliat pasar properti di Kendari menunjukkan sinyal positif. Selama empat hari penyelenggaraan Bale Property Expo Sultra 2025, pameran yang digagas Bank BTN dan Bank BTN Syariah Cabang Kendari sukses besar membukukan transaksi hingga ratusan miliar rupiah.

Hal ini disampaikan Branch Manager Bank BTN Syariah Kendari, Sulthon Agung, dalam sambutan penutupan pameran pada Minggu, 21 September 2025.

Acara penutupan ini turut dihadiri Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Kota Kendari, Alda Kesutan Lapae, yang mewakili Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran.

Tampak hadir juga, Kepala Cabang Bank BTN Yusuf Rizali serta perwakilan asosiasi pengembang seperti REI, APERSI, HIMPERRA, dan PI.

Sulthon Agung melaporkan, selama pameran berlangsung, telah terlaksana akad massal untuk 612 unit rumah, dengan nilai transaksi mencapai Rp 100,674 miliar.

Ia memprediksi total transaksi untuk bulan September bisa menyentuh angka Rp 150 miliar, mengingat tingginya antusiasme pengunjung.

Selain itu, jumlah booking selama pameran juga mencapai 300 unit dan diperkirakan terus bertambah pasca-pameran.

“Pameran ini bukan hanya sekadar ajang jual beli, melainkan sebuah platform penting yang mempertemukan para pengembang, investor, dan masyarakat luas,” kata Alda Kesutan Lapae, membacakan sambutan Wali Kota.

Menurutnya, acara ini adalah bukti nyata bahwa sektor properti di Sulawesi Tenggara, khususnya di Kota Kendari, memiliki potensi besar dan terus tumbuh.

Baik pihak Bank BTN dan Bank BTN Syariah maupun Pemerintah Kota Kendari menyambut baik sinergi ini.

Ketiganya sepakat, pertumbuhan sektor properti berdampak besar, tidak hanya dalam penyediaan hunian, tetapi juga pada perputaran ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Sulthon Agung menjelaskan, perumahan subsidi telah menjadi kebutuhan primer yang mendesak bagi masyarakat. Saat ini, ada lebih dari 80 titik proyek perumahan yang sedang dibangun di Kota Kendari dan sekitarnya.

Lagi Viral, Baca Juga  Sinergi Pemkab Konsel dan Developer, Program Tiga Juta Rumah Dimulai di Sultra

“Dari sisi perputaran ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, sektor properti ini memiliki efek berganda (multiplier effect) melalui ekosistem yang terbangun,” jelas Sulthon.

Ia mencontohkan, satu proyek perumahan saja dapat membuka lapangan kerja bagi banyak profesi, mulai dari tenaga pemasaran, buruh, hingga pengusaha material.

“Jika satu proyek mempekerjakan 20 pekerja, maka ada 2.000 pekerja yang terserap,” imbuhnya.

Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Kendari menyatakan akan terus berupaya menyederhanakan, mempercepat, dan memperjelas perizinan agar pembangunan di sektor properti dapat terus berkesinambungan.

Acara ditutup secara resmi oleh Alda Kesutan Lapae, yang berharap pameran properti ini bisa menjadi agenda rutin tahunan yang membawa manfaat besar bagi kemajuan Kota Kendari. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com