KENDARI,\– Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, secara tegas mengingatkan seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra bahwa reformasi birokrasi jauh melampaui sekadar penataan struktur organisasi.
Penekanan utamanya adalah pada karakter dan integritas setiap individu yang memegang jabatan. Pernyataan kunci ini disampaikan Gubernur dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional di Aula Bahteramas, Kantor Gubernur, Senin (6/10/2025).
Dalam suasana pelantikan yang sakral tersebut, Gubernur menegaskan bahwa seorang pejabat harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat, terutama dalam aspek kejujuran, kedisiplinan, dan profesionalisme.
“Jabatan adalah amanah, bukan keistimewaan. Laksanakan tugas dengan sepenuh hati, pegang teguh pada prinsip integritas dan profesionalisme, serta kembangkan kreativitas untuk memajukan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gubernur, menggarisbawahi pentingnya tanggung jawab moral di balik posisi struktural.
Kepada para pejabat administrator, pengawas, dan fungsional yang baru dilantik, Andi Sumangerukka menyerukan agar momen ini dijadikan motivasi kuat untuk bekerja lebih giat dan memberikan pelayanan nyata kepada masyarakat.
“Selamat kepada para pejabat administrator, pengawas, dan fungsional yang baru dilantik. Jadikan kesempatan ini sebagai motivasi untuk berkarya lebih nyata dan mengabdi dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.
Secara khusus, peran pejabat fungsional turut disoroti sebagai bagian strategis yang bertumpu pada keahlian, profesionalisme, dan dedikasi dalam mendukung fungsi birokrasi.
Pelantikan ini sendiri merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memperkuat reformasi birokrasi yang berorientasi pada inovasi dan pelayanan prima demi kemaslahatan publik. (red)
