Kendari, – Dua orang warga yang terdampak banjir di kawasan Sungai Wanggu, Kendari, dan kebetulan sedang sakit, telah berhasil dievakuasi dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Kedua pasien tersebut diketahui bernama Ibu Siti, seorang warga dari Kalimantan, dan Ibu Nukrang.
Proses evakuasi dan pengantaran pasien ini melibatkan Tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Tim Puskesmas Lepo-Lepo.
Tak hanya itu, Irda Suci Ramadhani, seorang relawan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Assyifa Yasinta Madina, juga turut serta membantu mengantar pasien.
Hadir pula di lokasi, Muslimin, Anggota DPRD Kota Kendari, serta Zulfiany Azis, Sekretaris Forum Pengurangan Risiko Bencana (F-PRB) Kota Kendari yang juga dari Jaringan Pendamping Kesejahteraan Pekerja (JPKP) Kota Kendari, menunjukkan solidaritas dalam penanganan bencana ini, Minggu 29 Juni 2025.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, dr. Hj. Asridah Mukaddim.
“Pasien yang di lokasi banjir kebetulan sakit sudah dievakuasi dan diantar ke RSUD Bahteramas,” ujar dr. Asridah.
Lebih lanjut, dr. Asrida juga berpesan kepada pihak RSUD Bahteramas agar kedua pasien ini ditangani dengan baik.
“Bila ada apa-apa, hubungi saya,” tegas dr. Asridah, menunjukkan komitmennya terhadap penanganan pasien terdampak banjir ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi terkini Ibu Siti dan Ibu Nukrang, serta jenis penyakit yang mereka derita.
Masyarakat yang berada di daerah terdampak banjir diharapkan untuk tetap waspada dan segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala sakit.
Pemerintah daerah dan tim SAR terus memantau situasi banjir dan siap memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. (Red)
