KENDARI, – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mendukung program percepatan pendidikan merata dan berkeadilan. Beliau turut mendampingi Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Dr. Robben Rico, dan Wakil Wali Kota Kendari Sudirman, dalam Sosialisasi dan Dialog Program Sekolah Rakyat bersama masyarakat Kota Kendari.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari pada Jumat (27/6) ini menjadi penegasan dukungan Pemerintah Kota Kendari terhadap inisiatif Presiden RI yang bertujuan memperluas akses pendidikan inklusif bagi masyarakat kurang mampu. Kehadiran langsung Gubernur Andi Sumangerukka menggarisbawahi sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kota dalam mewujudkan pemerataan pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekjen Kemensos Dr. Robben Rico secara khusus menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan langkah cepat Pemerintah Kota Kendari, yang tentu tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah provinsi. “Sekolah Rakyat bukan sekadar pendidikan gratis. Ini adalah strategi memutus rantai kemiskinan antargenerasi. Pemkot Kendari sudah menyiapkan lahan dan membuka pendaftaran. Ini bukti nyata komitmen terhadap masa depan anak-anak bangsa,” ujar Dr. Robben Rico, menyoroti pentingnya kolaborasi antar-tingkat pemerintahan.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemkot Kendari telah menyiapkan lahan seluas 4,8 hektare di Kelurahan Abeli, Kecamatan Puuwatu, yang akan menjadi lokasi pembangunan sekolah mulai tahun depan. Sambil menunggu pembangunan selesai, gedung Sentra Meohai milik Kemensos akan dimanfaatkan sebagai lokasi sementara kegiatan belajar mengajar. Pada tahap awal, akan dibuka pendaftaran untuk jenjang SMP dengan kuota 6 rombel (150 siswa) yang akan mendapat fasilitas lengkap secara gratis.
Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman, juga menegaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan investasi jangka panjang bagi SDM Kendari. “Komitmen kami tak hanya menyediakan fasilitas, tetapi juga memastikan keberlanjutan program ini,” tegasnya, yang didukung penuh oleh kehadiran dan peran aktif Gubernur Sultra dalam menyukseskan program strategis ini di wilayahnya.
Program ini merupakan bagian dari implementasi Minipres No. 8 Tahun 2025 tentang percepatan pendidikan merata dan berkeadilan melalui kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah, di mana Gubernur Andi Sumangerukka berperan penting dalam koordinasi di tingkat provinsi. **