Daerah

Enam Camat dan 11 Lurah Berganti, Pemkab Muna Mulai Mutasi Perdana di Bawah Bachrun-Asrafil

66
×

Enam Camat dan 11 Lurah Berganti, Pemkab Muna Mulai Mutasi Perdana di Bawah Bachrun-Asrafil

Sebarkan artikel ini
Mutasi Muna
Mutasi Muna

RAHA,  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, memulai gelombang mutasi perdana di bawah kepemimpinan pasangan Bupati Bachrun Labuta dan Wakil Bupati (Wabup) La Ode Asrafil Ndoasa. Mutasi tahap awal ini menyasar pejabat administrator, pengawas, dan fungsional di tingkat kecamatan dan kelurahan.

Sebanyak 28 orang pejabat dilantik pada Jumat (5/12/2025). Proses pelantikan dilakukan oleh Wakil Bupati Muna, La Ode Asrafil Ndoasa.

Mutasi perdana ini mencakup penggantian enam camat dan 11 lurah sebagai bagian dari upaya mengisi kekosongan jabatan dan melakukan penyegaran di tubuh birokrasi daerah.

Beberapa pejabat camat yang berganti, antara lain:

  • Kartiani sebagai Camat Towea

  • Sujalil sebagai Camat Bone

  • Wa Ode Ope sebagai Camat Napabalano

  • Rosdia sebagai Camat Duruka

  • LM Syamrin sebagai Camat Parigi

  • Tarsan Guluhi sebagai Camat Kabangka

Sementara itu, 11 lurah yang dilantik menempati jabatan di kelurahan strategis, termasuk Dian Adzania Fitriani (Lurah Raha I), Andi Mai (Lurah Wamponiki), Yuliana (Lurah Butung-Butung), dan Wa Ode Sitti Yonani Rahman (Lurah Sidodadi).

Pejabat lain yang turut dilantik adalah La Salehe sebagai Sekretaris Bapenda dan Lamberi sebagai Sekretaris Bappeda.

Wakil Bupati Muna, La Ode Asrafil Ndoasa, menjelaskan bahwa pelantikan ini sudah lama dinantikan. Keterlambatan jadwal, menurutnya, bukan disengaja, melainkan karena proses yang cukup panjang di Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Asrafil menegaskan bahwa mutasi ini bukanlah hal yang luar biasa, melainkan murni untuk mengisi kekosongan dan penyegaran. Ia menekankan pesan tegas kepada para pejabat yang baru dilantik agar tidak lagi bersantai.

“Tidak bisa lagi santai dan menunggu perintah, segera lakukan pelayanan yang terbaik,” tegas Wabup.

Lebih lanjut, Asrafil berpesan agar para pejabat baru mampu menciptakan harmonisasi di lingkungan kerja dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder). “Kita harus kompak dan bersatu,” pintanya.

Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya penataan birokrasi di Kabupaten Muna di bawah kepemimpinan Bachrun-Asrafil, dengan fokus utama pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!