Metropolis

Prof. Andi Khaeruni Pimpin Lagi Kerukunan Keluarga Wajo Sultra 2025–2030 secara Aklamasi

3
×

Prof. Andi Khaeruni Pimpin Lagi Kerukunan Keluarga Wajo Sultra 2025–2030 secara Aklamasi

Sebarkan artikel ini
Prof. Andi Khaeruni
Prof. Andi Khaeruni

KENDARI, – Musyawarah Wilayah (Muswil) Pertama Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Kerukunan Keluarga Wajo (KK Wajo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan kembali Prof. Dr. Ir. H. Andi Khaeruni R, M.Si. sebagai Ketua BPW KKW Sultra Masa Bakti 2025–2030.

Penetapan ini dilakukan secara aklamasi oleh seluruh peserta penuh, menegaskan kepercayaan penuh terhadap kepemimpinan Prof. Khaeruni.

Muswil yang digelar di Aula Dachtrako, Kendari, pada Minggu (30/11), bertujuan mengevaluasi kinerja pengurus periode sebelumnya dan menentukan arah kebijakan organisasi lima tahun ke depan.

Secara kelembagaan, acara ini dihadiri oleh Peserta Penuh (tujuh suara sah) yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris BPW Sultra serta perwakilan BPD dari lima kabupaten/kota, didukung oleh sekitar 100 Peserta Peninjau dari tokoh sesepuh dan perwakilan anggota.

Dalam sambutannya, Prof. Andi Khaeruni menekankan bahwa KK Wajo adalah wadah strategis bagi sekitar 200 hingga 300 warga Wajo yang diperkirakan berdomisili di Kota Kendari.

“Saya bersaksi bahwa dari hidup berorganisasi dan bersosialisasi ini, saya banyak mendapat berkah. Secara pribadi, saya yang tadinya tidak memiliki banyak keluarga di Sultra ini, kini, dengan berorganisasi di KKW, saya memiliki keluarga besar,” ungkap Prof. Khaeruni.

Ia menegaskan hakikat organisasi ini dengan prinsip spiritual dan budaya. “Inilah hakikat dari KKW: silaturahmi adalah nyawa, dan ukhuwah islamiyah adalah ruh kita.”

Prinsip ini diperkuat oleh tema Muswil, “Menjaga Kerukunan dan Persaudaraan dalam Bingkai Kekeluargaan”, yang mengacu pada filosofi luhur Bugis, ‘mali siparappe, rebba sipatokkong malulu sipakaingge’, yang berarti saling menopang dan mengingatkan.

Prof. Khaeruni juga menyampaikan refleksi atas kinerja kepengurusan sebelumnya, mengakui adanya tantangan dalam menunaikan amanah. “

Prof. Khaeruni menyampaikan refleksi kinerja dan membuka diri terhadap kritik konstruktif. “Dengan segala kerendahan hati, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kami menyadari sepenuhnya bahwa mungkin banyak tanggung jawab dan amanah yang diemban belum dapat kami laksanakan secara paripurna karena keterbatasan waktu,” katanya.

Penetapan kembali Prof. Khaeruni secara aklamasi diharapkan dapat menjamin kesinambungan program kerja dan penguatan solidaritas internal organisasi dalam lima tahun masa bakti mendatang. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!