Daerah

OJK Ajak Generasi Muda Bali Cerdas Berinvestasi, Literasi Pasar Modal Diperkuat di Unhi Denpasar

13
×

OJK Ajak Generasi Muda Bali Cerdas Berinvestasi, Literasi Pasar Modal Diperkuat di Unhi Denpasar

Sebarkan artikel ini

DENPASAR, – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda untuk mencetak investor yang cerdas dan berintegritas. Penegasan ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam kegiatan Edukasi Keuangan dan Pasar Modal di Universitas Hindu Indonesia (UNHI), Denpasar, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Tematik Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Bali, bertepatan dengan rangkaian Bulan Inklusi Keuangan 2025.

Inarno Djajadi menyatakan bahwa literasi dan pemahaman pasar modal adalah kunci utama agar masyarakat terhindar dari jeratan investasi ilegal. Ia mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, untuk berinvestasi secara aman, legal, dan sesuai dengan profil risiko masing-masing.

“Pasar modal bukan arena spekulasi atau perjudian, melainkan wadah investasi yang diatur dan diawasi secara ketat oleh OJK. Jika ingin berinvestasi, pahami dulu sebelum membeli. Ingat selalu prinsip 2L, Legal dan Logis. Sesuatu yang too good to be true itu jangan pernah kita percaya,” tegas Inarno.

OJK mencatat bahwa minat investasi di Pasar Modal terus meningkat di kalangan generasi muda. Secara nasional, jumlah investor telah mencapai 19 juta, dengan lebih dari 54% di antaranya berusia di bawah 30 tahun.

Provinsi Bali sendiri menunjukkan peran krusial. Hingga saat ini, jumlah investor pasar modal di Bali telah mencapai lebih dari 330 ribu investor, menempatkan Pulau Dewata sebagai salah satu dari sepuluh besar provinsi dengan jumlah investor terbanyak secara nasional.

Inarno berharap, pemahaman yang benar terhadap risiko, mekanisme, dan manfaat produk investasi akan membantu generasi muda dalam mengambil keputusan keuangan yang bijak dan tepat.

Rektor Universitas Hindu Indonesia, Prof. I Made Damriyasa, menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi OJK dan Self-Regulatory Organizations (SRO) dalam membekali mahasiswa dengan pemahaman keuangan yang benar.

Kegiatan edukasi yang diikuti oleh mahasiswa dari 22 perguruan tinggi dan 3 SMK ini juga menjadi puncak dari Bali Stock Trading Competition (B-STRAC) 2025. Kompetisi trading saham bagi ASN anggota TPAKD dan Kelompok Studi Pasar Modal se-Bali ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman praktis mengenai instrumen pasar modal.

Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, Program Tematik TPAKD telah menyelenggarakan 19 kegiatan edukasi, menjangkau 1.750 peserta dari ASN, akademisi, dan masyarakat umum di 9 kabupaten/kota. OJK berharap kolaborasi ini memperkuat literasi dan mendukung perkembangan pasar modal yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan di Bali. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!