ENDARI, – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional Tahun 2025, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Kendari menunjukkan komitmen pelayanannya yang humanis. BPJamsostek tidak hanya berfokus pada kecepatan klaim, tetapi juga mengedepankan nilai kepedulian dan empati kepada peserta yang sedang menghadapi masa sulit.
Wujud nyata kepedulian tersebut ditunjukkan melalui kunjungan langsung kepada peserta yang mengalami kecelakaan kerja dan sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit. Kunjungan dilaksanakan di RSUD Bahteramas dan RS Hermina pada Kamis (04/09).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kendari, Gatot Prabowo, bersama timnya mendatangi langsung ruang perawatan untuk memberikan dukungan moril dan menyerahkan bingkisan kepada peserta yang tengah dirawat.
“Hari Pelanggan Nasional menjadi momentum penting bagi kami untuk hadir lebih dekat kepada peserta. Kami ingin memastikan bahwa peserta merasa didampingi dan terlindungi, terutama di masa sulit seperti saat mengalami kecelakaan kerja,” ungkap Gatot.
Dua pasien yang dikunjungi, Junaedi dari Perusahaan Naga Rental Perkasa dan Lilis Setiawati dari Perusahaan Ceria Nugraha Indotama, merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Keduanya dipastikan akan mendapatkan perawatan medis sesuai dengan manfaat Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK).
Melalui program JKK, seluruh biaya pengobatan dan perawatan medis akibat kecelakaan kerja ditanggung penuh oleh BPJS Ketenagakerjaan. Penanggungan ini berlaku hingga peserta sembuh total dan dinyatakan siap kembali bekerja (Return to Work).
“Hari ini kami mengunjungi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja, semoga lekas sembuh dan dapat beraktivitas kembali,” tutur Gatot.
Lebih lanjut, Gatot juga mengajak seluruh pekerja di Sulawesi Tenggara, baik pekerja formal yang bekerja di perusahaan maupun pekerja informal atau yang bekerja secara mandiri, untuk memastikan diri telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, risiko yang timbul akibat kerja sudah dijamin oleh program, sehingga para pekerja dapat bekerja dengan tenang,” tutup Gatot, menegaskan pentingnya perlindungan jaminan sosial.










