KONAWE SELATAN — Kebakaran hebat melanda gudang PT Sulawesi Giat Hulari Indonesia (SGHI), sebuah perusahaan pengolahan limbah ban bekas, di Desa Lebo Jaya, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Peristiwa yang terjadi pada Selasa, 9 September 2025, sekitar pukul 08.30 WITA, menewaskan seorang karyawan bernama Jasman alias Thomas (36).
Menurut kronologi yang disampaikan oleh Lalang, salah satu karyawan yang selamat, kebakaran dipicu oleh ledakan keras dari gudang penampungan minyak hasil sulingan ban bekas.
Saat itu, delapan orang, termasuk seorang tenaga kerja asing, sedang bekerja di lokasi.
Tujuh di antaranya berhasil melarikan diri, namun Jasman alias Thomas, yang menjabat sebagai Kepala Logistik, terjebak di dalam gudang.
“Terdengar ledakan, lalu api langsung merembet dengan cepat ke seluruh area penyulingan,” ujar Lalang.
Api dengan cepat membesar karena material yang mudah terbakar, seperti tumpukan ban bekas dan drum berisi solar. Asap hitam pekat yang membumbung tinggi sempat membuat panik warga sekitar.
Untuk memadamkan api, puluhan unit mobil pemadam kebakaran, tower air, dan water cannon milik Brimob dikerahkan.
Setelah upaya panjang, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan jenazah Jasman alias Thomas yang hangus terbakar.
Jenazah pria kelahiran Konda, 24 Agustus 1989, itu kemudian dievakuasi dan dibawa untuk pemeriksaan forensik.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti ledakan dan kebakaran.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan risiko tinggi yang ada dalam industri pengolahan limbah yang menggunakan bahan-bahan mudah terbakar.