Metropolis

Gerakan Pangan Murah, Bukti Komitmen Wali Kota Kendari Tekan Inflasi

35
×

Gerakan Pangan Murah, Bukti Komitmen Wali Kota Kendari Tekan Inflasi

Sebarkan artikel ini

KENDARI, – Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM., menjadi sorotan utama dalam pembukaan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Lapangan Eks MTQ Kendari, Selasa (26/8/2025). GPM yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menekan inflasi.

Dalam acara yang dibuka langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Wali Kota Siska Imran menegaskan keberhasilan Kota Kendari dalam mengendalikan harga. “Alhamdulillah, inflasi di Kota Kendari berhasil ditekan sehingga menjadi yang terendah di Sultra, hanya 1,11% month to month dan 2,57% year on year,” ungkapnya bangga.

Menurut Siska Imran, pencapaian ini adalah hasil kerja sama sinergis antara pemerintah, KADIN, dan seluruh pihak terkait. Ia juga menyebut, GPM tidak hanya meringankan beban masyarakat, tetapi juga menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan dunia usaha dapat menciptakan solusi nyata.

Sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komwil VI, ia yakin bahwa Kota Kendari bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga stabilitas harga dan melindungi daya beli masyarakat. Selain itu, GPM juga dianggapnya sebagai momentum untuk mempromosikan potensi daerah dan membuka peluang investasi.

“Gerakan Pangan Murah ini bukan sekadar pasar murah, tetapi juga momentum untuk memperkenalkan Kendari sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru,” jelas Bunda PAUD Kota Kendari ini, menggarisbawahi visinya menjadikan Kendari sebagai sentra ekonomi yang stabil dan menarik bagi investor. (red)

Lagi Viral, Baca Juga  Andap Lantik Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!