KENDARI, – Semangat kemerdekaan tidak hanya dirayakan dengan upacara bendera dan perlombaan, tetapi juga melalui aksi nyata yang menyentuh masyarakat.
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut menggelar bakti sosial khitanan massal gratis. Kegiatan ini berlangsung di Klinik TNI AL Kendari pada 20 Agustus 2025.
Acara dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, yang hadir didampingi oleh Ibu Ketua TP PKK Sultra, Arinta Andi Sumangerukka.
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan, “Kegiatan ini adalah kegiatan sosial yang memberikan pelayanan kesehatan gratis. Kita berharap kegiatan ini tetap dilanjutkan dalam rangka membantu masyarakat kita, terutama masyarakat yang tidak mampu.”
Lebih lanjut, Gubernur Andi Sumangerukka menegaskan pentingnya acara ini. “Khitanan massal ini adalah bentuk kepedulian sekaligus juga memberikan manfaat kesehatan bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Kehadiran para pejabat ini menambah semarak dan menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif kemanusiaan tersebut.
Tampak hadir Danrem 143 Haluoleo, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) Dedi Wardana.
Kolonel Dedi menyampaikan rasa terima kasihnya. “Kami mewakili Lanal Kendari mengucapkan terima kasih atas kerja sama ini. Bakti sosial ini merupakan wujud nyata sinergi antara Lanal dengan Pemerintah Sulawesi Tenggara beserta seluruh elemen masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, dr. Putu, bakti sosial ini secara khusus mendukung tema HUT RI tahun ini.
“Kegiatan ini merupakan yang ketiga kalinya dilaksanakan oleh Dharma Wanita Sulawesi Tenggara dan Jalasenasri Lanal Kendari,” terang dr. Putu. Ia menambahkan, jumlah peserta mencapai 300 orang yang berasal dari sejumlah kelurahan di Kota Kendari.
Bakti sosial ini terlaksana berkat kolaborasi erat antara berbagai pihak, yaitu Pemerintah Provinsi Sultra, Klinik AL, RS Jiwa Sultra, RS Ismoyo Korem 143 Haluoleo, dan RS Jantung.
Sinergi ini memastikan semua peserta mendapatkan pelayanan terbaik.
Sejak pagi, suasana klinik sudah ramai. Ratusan anak berkaos biru dengan tulisan TNI AL tampak berbaris rapi.
Mereka tidak sendiri para ibu mendampingi dengan setia, memberikan semangat dan menenangkan anak-anak yang tampak tegang sekaligus antusias.
Senyum dan canda memenuhi ruang tunggu, meski sesekali terdengar bisik-bisik khawatir dari para orang tua.
Sambil memegang ujung kaos biru yang kebesaran, mereka menanti giliran. Ekspresi tegang dan penasaran bercampur jadi satu.
Beberapa anak memandang kosong ke depan, mencoba menguatkan diri. Di antara mereka, ada yang menunduk, seolah berusaha menyembunyikan rasa takut.
Di sebelah, para ibu mendampingi, mengusap punggung, dan membisikkan kata-kata penenang.
Pemandangan ini adalah potret nyata semangat kebersamaan di HUT Kemerdekaan RI ke-80. Bukan hanya tentang merayakan, tetapi juga tentang berbagi dan peduli.
Anak-anak ini mungkin masih terlalu muda untuk memahami makna kemerdekaan, tetapi mereka telah menjadi bagian dari sejarah kecil yang manis, sebuah momentum di mana TNI dan pemerintah daerah hadir untuk mereka. (Red)