Metropolis

Demi Lingkungan Sekolah Kondusif, Gubernur Sultra Canangkan Apel Bersama dan Tes Urine Acak

250
×

Demi Lingkungan Sekolah Kondusif, Gubernur Sultra Canangkan Apel Bersama dan Tes Urine Acak

Sebarkan artikel ini

KENDARI, – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka bertindak cepat menanggapi insiden pemukulan yang menimpa seorang siswa SMA Negeri 12 Kendari.

Ia secara langsung menjenguk korban di Rumah Sakit Bahteramas pada Minggu (18/8) dan menginstruksikan serangkaian langkah strategis untuk mencegah tawuran pelajar kembali terjadi.

Gubernur Andi Sumangerukka menunjukkan kepedulian mendalamnya dengan mendatangi langsung ruang perawatan korban.

Dalam kunjungannya, ia tidak hanya memberikan dukungan moril kepada orang tua korban, Alfiansyah, tetapi juga menjamin seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi.

“Sabar ya, semoga cepat pulih. Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi. Kita doakan yang terbaik,” ujar Gubernur kepada keluarga korban.

Sebagai respons cepat, Gubernur mengundang sejumlah kepala sekolah SMA/SMK se-Kota Kendari untuk melakukan rapat koordinasi di ruang pertemuan RS Bahteramas.

Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk mengatasi dan mencegah konflik antarpelajar.

Gubernur Andi Sumangerukka menginstruksikan enam langkah penanggulangan tawuran pelajar yang harus segera diterapkan. Langkah-langkah ini mencakup pendekatan preventif dan kuratif yang komprehensif.

Pertama, patroli gabungan antara pihak sekolah dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi akan ditingkatkan di titik-titik rawan tawuran.

Kedua, kepala sekolah bersama Dinas Pendidikan diminta untuk mengidentifikasi akar masalah melalui pendekatan personal dan analisis mendalam terhadap situasi di lingkungan sekolah.

Ketiga, untuk mengurangi potensi konflik, Gubernur mendorong penguatan kegiatan ekstrakurikuler kolaboratif yang bertujuan menumbuhkan interaksi sosial positif, bukan kompetisi yang memicu permusuhan.

Keempat, ia juga menekankan pentingnya pendekatan humanis dari guru dan kepala sekolah dalam komunikasi dan pembinaan siswa.

Langkah kelima, sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan zat terlarang, Gubernur menginstruksikan tes urine secara acak bagi para pelajar.

Lagi Viral, Baca Juga  Wabup Jumarding Lantik Tim Hukum Pemkab Kolut

Terakhir, ia berencana menyelenggarakan apel umum pelajar bersama Gubernur sebagai forum untuk mempererat komunikasi, menanamkan nilai kedisiplinan, dan membangun semangat kebersamaan di kalangan siswa.

Dengan langkah-langkah ini, Gubernur berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh pelajar di Sulawesi Tenggara.  **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!