KENDARI – Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2025 di Sulawesi Tenggara (Sultra) kini bisa bernapas lega. Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, memberikan dukungan penuh untuk mereka yang bercita-cita menjadi abdi negara, baik di TNI, Polri, maupun Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
Komitmen ini diungkapkan Gubernur Andi setelah mengukuhkan 43 anggota Paskibraka Provinsi Sultra di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur, Jumat (15/8). Janji tersebut bermula dari permintaan penuh haru seorang ibu anggota Paskibraka yang berharap anaknya bisa masuk TNI.
“Mau masuk TNI, Polri, IPDN tetap harus seleksi. Karena itu perlu persiapan matang, termasuk cari bimbel terbaik. Saya akan berikan rekomendasi, tapi tetap melalui prosedur seleksi,” ujar Andi Sumangerukka. Ia menekankan bahwa rekomendasi ini adalah bentuk dukungan, bukan jaminan.
Gubernur juga menyampaikan apresiasinya atas perkembangan fisik dan mental para Paskibraka selama masa pembinaan. Ia menilai mereka sudah memiliki modal dasar yang kuat, yaitu disiplin dan mental baja. “Modal dasar sudah ada, kalian sudah punya disiplin. Jagalah itu,” pesannya.
Pesan motivasi juga mengalir dari Gubernur. Ia mengingatkan para Paskibraka bahwa mereka adalah kebanggaan keluarga dan masyarakat Sultra. “Jangan kecewakan keluargamu, jangan kecewakan kita, dan rakyat Sulawesi Tenggara. Jangan lunturkan kebanggaan saya.”
Ia juga menutup pidatonya dengan pesan yang mendalam. “Saya berdoa semoga kalian sukses melaksanakan tugas mulia ini. Langkah menuju sukses adalah doa.”
Ke-43 anggota Paskibraka Sultra akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Kantor Gubernur Sultra, Minggu (17/8) besok. Setelah itu, mereka akan mengikuti kegiatan pengembangan wawasan di beberapa daerah. **