BONE, Â Sebuah peristiwa unik sekaligus menyulitkan terjadi di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sebuah lahan makam di Dusun Maruluwatu, Desa Pallae, Kecamatan Cenrana, menjadi viral di media sosial setelah proses penggaliannya harus menggunakan alat berat ekskavator. Lahan tersebut sulit digali lantaran memiliki tekstur yang sangat keras.
Menurut Danramil Cenrana, Lettu Inf Andi Aryanto, peristiwa ini terjadi beberapa waktu lalu saat warga akan memakamkan jenazah. Warga sempat mencoba menggali secara manual, bahkan menggunakan betel untuk memecah bagian lahan yang keras, namun usaha tersebut sia-sia karena prosesnya diperkirakan memakan waktu yang sangat lama.
“Betul itu menggunakan ekskavator. Di situ lahannya daerah keras,” ujar Andi Aryanto, seperti dikutip dari detikSulsel.
Aryanto menjelaskan, kondisi tersebut bukan disebabkan oleh tanah yang tiba-tiba mengeras, melainkan karena lokasi pemakaman tersebut memang berada di daerah bebatuan. “Daerah bebatuan memang. Bukan tanahnya tiba-tiba keras,” tegasnya.
Berdasarkan keterangan dari pemerintah setempat, penggunaan ekskavator untuk menggali makam di lokasi tersebut merupakan yang pertama kali terjadi. Dengan kondisi lahan yang demikian, penggunaan alat berat menjadi solusi untuk mempercepat proses pemakaman yang sempat terkendala.