Daerah

Nobar ‘Believe’ Lanal Kendari, Gubernur Sultra Terharu, Danlanal Tekankan Bakti Prajurit untuk Asta Cita

900
×

Nobar ‘Believe’ Lanal Kendari, Gubernur Sultra Terharu, Danlanal Tekankan Bakti Prajurit untuk Asta Cita

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Media Indonesia – Pangkalan TNI Angkatan Laut Kendari (Lanal Kendari) sukses menggelar acara nonton bareng (nobar) film “Believe” bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tenggara di Bioskop XXI Mall The Park Kendari, Kamis (24/7).

Acara ini tak hanya menjadi ajang apresiasi terhadap perjuangan prajurit TNI, tetapi juga menyisakan kesan mendalam, khususnya bagi Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka.

Film “Believe” mengisahkan perjalanan hidup Agus, seorang pemuda yang terinspirasi ayahnya, seorang prajurit dalam Operasi Seroja 1975.

Film ini menyoroti bagaimana Agus berjuang memahami pengorbanan sang ayah, menghadapi masa lalu yang kelam, hingga akhirnya memilih jalan hidup serupa: mengabdi sebagai prajurit.

Nobar ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Danlanal Kendari, Kolonel Laut (P) Dedi Wardana, S.T., M.Tr.Hanla, Gubernur Sulawesi Tenggara Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, Kapolda Sultra Irjen Pol. Didik Agung Widjanarko, Danrem 143 Haluoleo Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto, S.I.P., M.Han, dan Danlanud Haluoleo Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto, S.Ap., M.M., M.Sc.

Selain itu, Kabinda Sultra Kolonel Inf Saripuddin SIP MH, Direktur Utama (Dirut) Bank Sultra Andri Permana Diputra, Mayjen TNI Purn Purnomo Sidi, Sekda sultra Asrun Lio, Irwasda Polda Sultra Kombes Pol Hartoyo, serta Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Iis Kristian.

Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan yang menginspirasi.

Tak ketinggalan, Ketua TP PKK Sultra Arinta Andi Sumangerukka bersama ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana (Persit) juga memeriahkan acara, menambah nuansa kekeluargaan dan dukungan terhadap film yang penuh makna ini.

Usai penayangan film, sepenggal keheningan sarat makna menyelimuti ruang Bioskop XXI Mall The Park Kendari usai tirai layar menutup kisah heroik “Believe.”

Lagi Viral, Baca Juga  Ribuan Jamaah di Kendari Ikuti Shalat Idul Adha Bersama Gubernur Andi Sumangerukka

Di antara deretan tamu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, tak mampu membendung gejolak batinnya.

Dengan suara tercekat, ia hanya mampu berbisik, “Film ini menggambarkan semangat seorang prajurit, mantap.”

Sebuah acungan jempol kanannya mengiringi ungkapan singkat itu. Ia terdiam beberapa saat, berusaha menahan air mata yang mendesak, sebuah bukti betapa dalamnya film ini menyentuh lubuk hatinya.

Bukan untaian kata, melainkan genangan bening di pelupuk mata yang menjadi saksi bisu betapa dalamnya film itu mengukir jejak di sanubarinya.

Reaksi tulus sang jenderal purnawirawan ini adalah manifestasi paling jujur dari empati seorang pemimpin yang pernah berseragam, yang pernah mengemban amanah serupa prajurit dalam film.

“Believe” tak hanya ditonton, melainkan diresapi hingga ke relung jiwa, membangkitkan kembali memori akan pengorbanan, dedikasi, dan panggilan suci untuk menjaga negeri.

Bagi Gubernur Andi Sumangerukka, “Believe” bukan sekadar film, melainkan gema dari masa lalu, pengingat abadi akan janji suci seorang prajurit kepada bangsa.

Sementara itu, Danlanal Kendari Kolonel Laut (P) Dedi Wardana juga menyampaikan pandangannya. Menurutnya, pesan moral utama dari “Believe” adalah bahwa segala sesuatu tidak bisa didapatkan dengan cuma-cuma butuh pengorbanan.

“Begitu pula dengan kehidupan kita untuk generasi ke depan, berusahalah dengan semaksimal mungkin, dengan yang baik, tulus ikhlas, Insyaallah keberhasilan akan di depan mata,” ujar Danlanal.

Ia juga menekankan pentingnya peran prajurit TNI dalam mendukung pembangunan nasional, termasuk program Asta Cita dari Presiden Republik Indonesia

Asta Cita merupakan delapan agenda prioritas Presiden, yang salah satunya mencakup menjaga ketahanan pangan nasional.

Menurut Danlanal, semangat juang dan pengorbanan yang digambarkan dalam film sangat relevan dengan upaya mewujudkan kemandirian pangan, yang merupakan wujud nyata bakti seorang prajurit di luar medan perang.

Lagi Viral, Baca Juga  ASR-Hugua untuk Semua, Menyatukan Sulawesi Tenggara

Nobar ini tidak hanya menjadi ajang apresiasi seni, tetapi juga momentum untuk memperkuat semangat nasionalisme, patriotisme dan komitmen terhadap pembangunan daerah dan nasional. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!