KENDARI,– Dunia karate Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali bergairah. Setelah absen selama 14 tahun, Turnamen Kejuaraan Karate Piala Gubernur Sultra akan kembali digelar pada 24 hingga 26 Juli 2025 mendatang di GOR Poltekes Kota Kendari. Antusiasme yang membuncah terlihat dari membludaknya jumlah pendaftar, melebihi seribu atlet karateka.
Hingga hari ini, 16 Juli, tercatat sebanyak 1.008 atlet karateka telah membanjiri daftar pendaftaran, sebuah angka yang melampaui ekspektasi awal dan mengindikasikan gairah tinggi terhadap olahraga bela diri ini di Bumi Anoa.
Ketua Harian Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Sultra, Dr. Sofyan, SE, MM, yang mewakili Ketua Forki Sulawesi Tenggara, La Ode Daerah Hidayat, S.Pd., M.Si, mengungkapkan kegembiraannya atas partisipasi masif ini.
“Antusiasme atlet karate kami sangat tinggi. Ini menunjukkan bahwa pembinaan di daerah berjalan dengan baik dan para atlet haus akan kompetisi,” ujarnya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulawesi Tenggara, La Ode Daerah Hidayat, yang juga menjabat sebagai Ketua Forki Sultra, menegaskan komitmen penuh Dispora Sultra dalam mendukung kelancaran turnamen.
“Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tenggara telah melakukan beberapa persiapan untuk mendukung kelancaran turnamen karate Piala Gubernur tahun ini,” kata La Ode Daerah. Dispora Sultra telah memastikan kesiapan fasilitas turnamen yang memenuhi standar.
Selain itu, sinergi antara Dispora Sultra dan Forki Sulawesi Tenggara memastikan partisipasi perguruan dan dojo karate dari seluruh kabupaten/kota.
Dengan kepengurusan di 17 kabupaten/kota dan 14 perguruan karate yang bernaung di bawahnya, Forki Sultra menjamin jangkauan partisipasi yang luas.
Kualitas turnamen dipastikan akan sangat tinggi. Forki Sultra melibatkan mantan atlet nasional dalam pembinaan prestasi, mengingat banyak peserta merupakan atlet-atlet yang pernah merasakan ketatnya persaingan di berbagai turnamen open dan kejuaraan nasional.
Untuk menjamin fairness dan integritas pertandingan, panitia juga akan menugaskan wasit-wasit berlisensi dunia, memastikan setiap keputusan di lapangan sesuai standar internasional, dan menambah gengsi turnamen ini.
Selain memperebutkan piagam penghargaan, medali, dan uang pembinaan di setiap kategori, turnamen ini menawarkan hadiah utama yang menggiurkan bagi Juara Umum. Juara Umum 1 akan memperoleh Rp25.000.000, Juara Umum 2 Rp20.000.000, dan Juara Umum 3 Rp15.000.000.
Total hadiah puluhan juta rupiah ini diharapkan semakin memacu semangat juang para karateka. Lebih dari sekadar hadiah, turnamen ini mengemban misi besar. Target khusus Dispora Sultra adalah meningkatkan prestasi karate daerah dan menjaring atlet-atlet berbakat.
La Ode Daerah Hidayat menargetkan peningkatan kejuaraan internal sebagai ajang kompetisi antar perguruan karate dan meningkatkan frekuensi kejuaraan daerah menjadi minimal 2-3 kali dalam setahun.
“Kami berharap atlet-atlet yang berprestasi di ajang lokal ini dapat melanjutkan kiprahnya di tingkat nasional,” ungkapnya.
Target utamanya jelas, yaitu dapat menyumbangkan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) di NTT dan NTB mendatang.
“Para atlet selama latihan di dojo di kabupaten/kota masing-masing diharapkan dapat tampil terbaik,” imbuhnya. Turnamen ini juga menjadi bagian dari program pengembangan atlet muda dan ajang seleksi bagi atlet-atlet berbakat.
Kemeriahan Piala Gubernur Sultra juga akan dirangkai dengan momen penting lainnya: pelantikan pengurus Forki Sultra.
Acara ini akan semakin berbobot dengan kehadiran langsung Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB FORKI), Hadi Tjahjanto.
Kehadiran beliau tidak hanya sebagai bentuk dukungan, tetapi juga memberikan semangat dan legitimasi bagi kepengurusan baru untuk terus memajukan karate di Sultra.
Kadispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat, berharap para atlet, pelatih, dan seluruh komunitas karate Sulawesi Tenggara dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan prestasi dan menjaring atlet-atlet berbakat.
Ia juga menekankan pentingnya kebersamaan dan sinergi antara Forki Sulawesi Tenggara dan pemerintah provinsi untuk mendukung pengembangan olahraga karate.
Dengan segala persiapan matang, tingginya antusiasme, dukungan dari berbagai pihak, serta kehadiran tokoh-tokoh penting, P
iala Gubernur Sultra diprediksi akan menjadi salah satu kejuaraan karate paling sukses dan berkesan di Sulawesi Tenggara, serta menjadi tonggak penting bagi masa depan karate Sultra. (red)