Metropolis

Danang Sutarko Kembali Pimpin REI Sultra, Siap Kawal Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo

172
×

Danang Sutarko Kembali Pimpin REI Sultra, Siap Kawal Program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo

Sebarkan artikel ini

Kendari,  – Wakil Wali Kota Kendari, H. Sudirman, SE, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) X Dewan Pimpinan Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Sulawesi Tenggara yang diselenggarakan di Hotel Claro Kendari pada Kamis. Musda ini secara aklamasi kembali menetapkan Danang Sutarko sebagai Ketua DPD REI Sultra periode 2025–2028, menandai kuatnya kepercayaan anggota terhadap kepemimpinannya.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Sudirman berharap musyawarah ini dapat melahirkan pemimpin yang mampu mengayomi seluruh anggota dan menjembatani komunikasi yang efektif dengan pemerintah daerah, khususnya terkait perizinan dan pengawasan pembangunan perumahan. “Saya berharap musyawarah ini benar-benar menjadi forum yang melahirkan pemimpin DPD REI Sultra yang diharapkan seluruh anggota, mampu menjadi jembatan antara pengembang dengan pemerintah, baik dalam hal perizinan maupun pengawasan pembangunan perumahan,” ungkap Sudirman.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Kendari untuk mendukung penuh Program Nasional 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Pemkot telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mempermudah proses perizinan bagi para pengembang. “Bantu mereka, jangan dipersulit. Jika ada kekurangan, beri tahu, lengkapi, dan setelah lengkap kami bantu prosesnya. PTSP dan dinas teknis harus menjalankan fungsi pelayanan terpadu dengan maksimal,” tegas Wakil Wali Kota.

Musda DPD REI Sultra, yang mengusung tema “Sukseskan 3 Juta Rumah Menuju Indonesia Emas 2045”, menjadi platform penting bagi para pengembang properti untuk mengevaluasi kinerja, merumuskan strategi ke depan, dan memilih kepengurusan baru. Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan DPP REI pusat, pejabat daerah, mitra perbankan, dan pelaku usaha konstruksi.

Usai terpilih kembali, Ketua DPD REI Sultra, Danang Sutarko, menyampaikan harapannya agar solidaritas dan kekompakan antaranggota tetap terjaga di tengah tantangan industri properti yang semakin kompleks. Ia mengakui bahwa perjalanan ke depan tidak akan mudah, mengingat regulasi yang kian ketat dan target ambisius pemerintah dalam pembangunan perumahan.

Lagi Viral, Baca Juga  HOT NEWS KENDARI! Jangan Kedip! Rumah Subsidi Rasa Sultan, DP Cuma 2 JUTAAN?! BTN Baruga Harmoni 3 Jawabannya!

“Kita tahu tantangan usaha ke depan ini tidak mudah, dengan target besar dan berbagai regulasi. Tapi kita tidak menutup diri dari hal-hal yang bisa membuat REI Sultra menjadi lebih baik. Kita sama-sama bekerja untuk kebaikan organisasi,” ujar Danang.

Salah satu prioritas utama program kerja DPD REI Sultra di bawah kepemimpinan Danang adalah penyelesaian pembangunan sekretariat REI Sultra, yang diharapkan menjadi pusat koordinasi strategis antaranggota dan pemangku kepentingan.

Danang juga menegaskan pentingnya kedisiplinan anggota dalam mengikuti aturan. Ia berkomitmen untuk menertibkan anggota REI yang membangun rumah tidak sesuai spesifikasi maupun regulasi pemerintah. “Kalau ada anggota yang tidak mengikuti aturan, kita nasihati. Tapi kalau tetap melanggar, maka keanggotaan REI-nya akan saya cabut. Kita harus jaga kepercayaan masyarakat,” tegas Danang, menekankan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat.

DPD REI Sultra juga menyatakan dukungan penuh terhadap program nasional pemerintah, yaitu pembangunan 3 juta rumah rakyat menuju Indonesia Emas 2045. Program ini merupakan kelanjutan dari Program Sejuta Rumah yang telah digagas sejak 2015 oleh Kementerian PUPR dan terus didorong untuk menjawab kebutuhan backlog perumahan nasional.

Sulawesi Tenggara dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor perumahan, terutama di wilayah-wilayah penyangga pertumbuhan seperti Konawe, Kolaka, dan Kendari. “Namun, masih banyak tantangan yang dihadapi, seperti ketersediaan lahan, perizinan, hingga akses pembiayaan,” kata Danang.

Koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat akan terus dilakukan REI Sultra untuk memastikan kebijakan dan regulasi tidak menjadi hambatan dalam pembangunan perumahan, namun juga tetap menjaga kualitas dan kelayakan huni. “Bukan berarti kita minta regulasi dilonggarkan, tapi bagaimana supaya tidak diperketat. Kita ingin kerja sama yang harmonis agar semua pihak bisa saling mendukung,” harap Danang.

Lagi Viral, Baca Juga  Amartha Town House, Hunian Modern Minimalis dengan Harga Subsidi di Ranomeeto

Sekretaris Jenderal DPP REI, Raymond Arfandi, yang turut hadir, menegaskan bahwa seorang pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu mengajak, menunjukkan arah, dan menciptakan pemimpin-pemimpin hebat berikutnya. “Pak Danang hebat kalau anggotanya sukses. Jangan jalan sendiri. Ajak dan tunjukkan jalan. Sebagai pengembang, kita bukan hanya jual rumah. Ada peluang lain seperti kafe, restoran, bahkan properti komersial lainnya,” ujar Raymond.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga marwah organisasi dan tetap berpegang pada nilai-nilai Sapta Pratama REI, yang menjadi pedoman moral dan profesionalisme seluruh anggota.

REI adalah asosiasi pengembang properti terbesar dan tertua di Indonesia yang telah berdiri sejak tahun 1972. Organisasi ini memiliki anggota lebih dari 6.000 perusahaan pengembang di seluruh Indonesia dan merupakan mitra utama pemerintah dalam penyediaan perumahan rakyat. Di Sulawesi Tenggara, REI terus mendorong kontribusi aktif dalam penyediaan rumah layak huni dan pengembangan kawasan strategis. (rei)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!