KENDARI – Modus penipuan berkedok instalasi aplikasi (APK) via pesan WhatsApp kini makin merajalela di Sulawesi Tenggara. Banyak masyarakat yang resah karena tak sedikit yang menjadi korban, kehilangan data pribadi hingga saldo rekening. Tapi tak perlu panik! Bank Sultra punya tips ampuh untuk menghadapi dan mencegah kejahatan siber ini.
Kepala Seksi Cyber Security Bank Sultra, Wisnu Setyo Pamuji, menjelaskan bahwa modus ini memanfaatkan teknik social engineering. Pelaku tahu bahwa titik terlemah dalam sebuah sistem adalah manusia. Mereka memanipulasi calon korban agar sukarela memberikan akses ke perangkat mereka.
“Proses pengambilalihan rekening terjadi saat korban mengunduh dan menginstal aplikasi palsu yang disisipi program jahat. Setelah diinstal, pop-up akan muncul meminta berbagai izin akses seperti SMS, kontak, atau bahkan akses penuh ke perangkat. Begitu izin ini diberikan, peretas bisa leluasa membaca pesan masuk, termasuk kode rahasia OTP dari bank, lalu menguras saldo rekening korban,” terang Wisnu, Selasa (11/6/2025).
Menurut Wisnu, kewaspadaan nasabah adalah kunci utama. Ia membagikan beberapa “red flag” atau ciri utama yang harus diwaspadai:
- Ekstensi File .apk: Ingat, undangan, resi, atau surat resmi tidak pernah dibagikan dalam format aplikasi untuk diinstal.
- Pesan dari Nomor Asing: Selalu curiga terhadap pesan dari nomor yang tidak dikenal, apalagi jika disertai link atau file.
- Pesan dari Orang Terkenal: Pelaku sering menyamar sebagai figur publik atau selebgram untuk mengelabui korban.
- Kalimat Mendesak: Pesan sering bersifat mendesak atau menakut-nakuti agar korban panik dan bertindak gegabah.
“Aturan emasnya adalah: Jangan pernah mengklik dan menginstal aplikasi apapun dari luar sumber resmi seperti Google Play Store atau Apple App Store,” tegas Wisnu.
Jika terlanjur mengklik dan menginstal aplikasi berbahaya tersebut, Wisnu menyarankan untuk tidak panik dan segera melakukan langkah darurat berikut:
- Segera matikan koneksi internet (data seluler dan Wi-Fi) untuk memutus akses peretas.
- Hapus (uninstall) aplikasi mencurigakan yang baru saja dipasang.
- Segera hubungi Call Center resmi bank untuk melakukan pemblokiran kartu ATM dan akses mobile banking.
- Ganti seluruh password dan PIN, terutama untuk aplikasi perbankan dan email.
- Jika memungkinkan, lakukan reset ponsel ke setelan pabrik (factory reset) untuk memastikan tidak ada malware yang tersisa.
Bank Sultra mengimbau seluruh nasabah dan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan pesan mencurigakan. Selalu verifikasi keaslian informasi sebelum bertindak. Mari bersama-sama tingkatkan kewaspadaan siber!. **