BAUBAU,– Bencana hidrometeorologi basah berupa banjir melanda delapan desa di empat kecamatan wilayah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu, 25 Juni 2025. Ribuan jiwa terdampak dan ratusan rumah terendam akibat peristiwa ini.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, dalam keterangannya yang dikutip pada Jumat (27/6/2025) menjelaskan dampak banjir tersebut. “Sebanyak delapan desa di empat kecamatan terdampak kejadian ini. BPBD setempat mencatat 495 KK (2.027 jiwa) terdampak dan kerugian material berupa rumah terdampak sejumlah 495 unit,” kata Muhari.
Selain merendam ratusan rumah, empat talud juga dilaporkan mengalami kerusakan. Meskipun banjir telah dinyatakan surut pada Kamis, 26 Juni 2025, BNPB tetap mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana susulan.
Muhari menambahkan, imbauan ini sejalan dengan identifikasi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah.
Beberapa daerah yang teridentifikasi berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat antara lain Lampung, Kepulauan Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, serta sejumlah wilayah di Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Kewaspadaan menjadi kunci untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. (red)