Kendari, – Harapan ribuan calon siswa di Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA dan SMK semakin terbuka lebar. Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun 2025 menyediakan kuota masif, mencapai 64.671 siswa. Pendaftaran akan dimulai serentak pada 23 Juni hingga 2 Juli 2025.
Angka kuota tersebut terbagi menjadi 44.072 kursi untuk SMA dan 20.599 kursi untuk SMK, memberikan kesempatan besar bagi lulusan SMP untuk memilih jalur pendidikan yang diminati. Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Prof. Aris Badara, menyebut perubahan nama dari PPDB menjadi SPMB ini sebagai bagian dari penyempurnaan sistem.
Dalam prosesnya, Prof. Aris menjamin bahwa pelaksanaan SPMB akan menjunjung tinggi asas transparansi dan akuntabilitas. Ini merupakan penekanan langsung dari Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, untuk memastikan setiap tahapan penerimaan siswa baru dapat diakses dan dipertanggungjawabkan oleh masyarakat.
“Kami berharap proses penerimaan tahun ini berjalan lancar, adil, dan terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat di Sultra,” kata Prof. Aris, Rabu (11/6).
Empat jalur penerimaan tersedia, termasuk jalur domisili yang menggantikan zonasi, jalur afirmasi untuk siswa kurang mampu dan disabilitas, jalur mutasi bagi siswa yang ikut orang tua pindah tugas, serta jalur prestasi yang mengapresiasi capaian akademik dan non-akademik. Pendaftaran dapat dilakukan secara daring maupun luring, menyesuaikan kondisi internet di sekolah masing-masing.
Pengumuman hasil seleksi SPMB dijadwalkan pada 4 Juli 2025. Dengan kuota yang besar dan komitmen pada transparansi, diharapkan setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik di Sultra. (red)