JAKARTA, – Tiga dekade sudah Telkomsel menancapkan kakinya di bumi pertiwi. Berangkat dari menara BTS pertama di Batam pada 26 Mei 1995, kini operator seluler plat merah ini mengklaim diri sebagai market leader dengan jangkauan 5G terluas di 56 kota/kabupaten. Sebuah narasi “Majukan Indonesia” yang tak henti digaungkan, seolah menegaskan peran sentral mereka dalam merevolusi konektivitas bangsa.
Namun, di balik selebrasi “30 Tahun, 30 Kejutan” dan “reinkarnasi” SIMPATI sebagai kartu prabayar ikonik yang kini berorientasi digital lifestyle, Telkomsel dihadapkan pada disrupsi teknologi yang tak main-main.
Adopsi Artificial Intelligence (AI) Autonomous Network dalam operasional, hingga asisten virtual Veronika dan Ted, memang menunjukkan upaya adaptasi. Pertanyaannya, apakah langkah-langkah ini cukup untuk mengantisipasi lanskap telekomunikasi yang kian dinamis, di mana kompetisi tak hanya soal harga dan jangkauan, tetapi juga personalisasi dan ekosistem digital yang terintegrasi?
Kembalinya SIMPATI dengan 24 pilihan digital lifestyle benefit bisa jadi strategi jitu untuk merangkul generasi digital.
Tetapi, ini juga menjadi pengingat bahwa loyalitas pelanggan tak lagi bisa diukur hanya dari sinyal atau harga pulsa. Tantangan Telkomsel di masa depan adalah bagaimana menjaga relevansi di tengah banjirnya aplikasi dan layanan digital yang menawarkan kemudahan dan pengalaman serupa. Apakah Telkomsel akan tetap menjadi “sinyal harapan” atau sekadar penyedia infrastruktur yang tergilas oleh inovasi yang lebih gesit? Tiga dekade bukanlah waktu yang singkat, namun perjalanan ke depan mungkin jauh lebih berliku.
Mengenang SIMPATI berarti mengenang sejarah komunikasi prabayar di Indonesia. Diluncurkan pada 1997, dua tahun setelah kartuHALO, SIMPATI menjadi pionir dengan fitur-fitur seperti transfer pulsa dan nada sambung pribadi yang mengukir memori kolektif jutaan orang.
Kini, di usianya yang ke-30, Telkomsel mencoba membangkitkan kembali ikon tersebut dengan wajah baru: “SIMPATI” tanpa “sim” kecil, mengusung konsep #TerbaikUntukmu.
Transformasi ini, menurut Direktur Utama Telkomsel Nugroho, adalah upaya merespons perkembangan kebutuhan pelanggan. Dari sekadar penyedia pulsa, SIMPATI kini menawarkan 24 pilihan digital lifestyle benefit, mulai dari akses YouTube Premium, voucher belanja Gojek, hingga diamond Mobile Legends.
Sebuah langkah yang mencoba merangkul preferensi konsumen di era digital yang haus akan personalisasi dan ekosistem terintegrasi. (red)