Metropolis

DLH Konawe Kepulauan Puji Langkah Antisipatif PT GKP Hadapi Musim Hujan

351
×

DLH Konawe Kepulauan Puji Langkah Antisipatif PT GKP Hadapi Musim Hujan

Sebarkan artikel ini

WAWONII – Menjelang datangnya musim penghujan, PT Gema Kreasi Perdana (GKP) menunjukkan komitmen kuat terhadap keselamatan kerja dan pelestarian lingkungan di wilayah operasionalnya, Pulau Wawonii.

Perusahaan tambang ini melakukan supervisi dan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh alat berat yang digunakan dalam aktivitas pertambangan.

Langkah proaktif ini diambil sebagai bagian dari upaya mitigasi risiko dan memastikan kelancaran operasional di tengah potensi cuaca ekstrem.

Manager Strategic Communication PT GKP, Hendry Drajat, mengungkapkan bahwa penarikan sementara alat berat dari area pit merupakan kebijakan strategis perusahaan dalam menghadapi musim hujan.

“Langkah ini kami ambil untuk memastikan pelaksanaan produksi ke depan berjalan lebih maksimal dan seluruh aspek keselamatan kerja tetap menjadi prioritas utama,” tegas Hendry Drajat.

Ia menambahkan bahwa kebijakan ini adalah bagian dari manajemen risiko dan perencanaan jangka panjang PT GKP. “Memasuki musim hujan, kondisi operasional di lapangan akan semakin menantang. Oleh karena itu, kami memprioritaskan keselamatan kerja dan keandalan alat. Ini juga menjadi momentum penting untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan pemeliharaan alat berat agar tetap dalam kondisi prima saat kegiatan produksi kembali dilanjutkan,” jelasnya.

Kendati aktivitas produksi dihentikan sementara, Hendry Drajat memastikan bahwa kegiatan pertambangan lain yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan tetap berjalan tanpa gangguan.

“Aktivitas produksi memang terhenti sementara. Namun, seluruh kegiatan pertambangan lain, seperti program CSR, pengelolaan lingkungan, dan reklamasi tetap berjalan seperti biasa,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Environment & Forestry Superintendent PT GKP, Badrus Soleh, menyampaikan bahwa persiapan menyambut musim penghujan tidak hanya terbatas pada aspek alat berat.

“Kami juga melakukan berbagai persiapan di aspek lingkungan, seperti melakukan treatment air limbah dengan injeksi agar air limpasan memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan, termasuk parameter pH dan TSS. Selain itu, kami juga melakukan monitoring rutin di beberapa titik untuk memastikan kualitas air limpasan sesuai dengan ketentuan,” papar Badrus Soleh.

Lagi Viral, Baca Juga  PT SBP Realisasikan Program PPM, Siswa Andowia Gembira Dapat Seragam Baru

Badrus Soleh lebih lanjut menekankan komitmen serius PT GKP dalam menjaga kelestarian lingkungan, mengelola keanekaragaman hayati, dan mematuhi seluruh regulasi lingkungan yang berlaku, terutama di ekosistem pulau kecil seperti Wawonii.

Apresiasi terhadap upaya PT GKP dalam pengelolaan lingkungan juga datang dari berbagai pihak. Penghargaan PROPER Peringkat Biru Tahun 2023-2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK RI) menjadi bukti nyata komitmen tersebut. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Konawe Kepulauan, Rustam, turut menyampaikan apresiasinya.

“Pencapaian ini membuktikan kepatuhan perusahaan terhadap kaidah lingkungan yang telah ditetapkan pemerintah. PT GKP tidak hanya fokus pada aspek operasional, tetapi juga menunjukkan keseriusan dalam mengelola dampak lingkungan secara bertanggung jawab dan sesuai regulasi. Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja dalam perlindungan lingkungan, serta menjadi contoh bagi pelaku usaha lainnya di Sulawesi Tenggara,” pungkas Rustam.

Langkah antisipatif PT GKP dalam menghadapi musim hujan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga keselamatan para pekerja dan kelancaran operasional, tetapi juga menegaskan komitmen perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Pulau Wawonii. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!