Peristiwa

OKNUM LURAH KALUMEME ANARKIS, Diduga Tampar dan Lempar Warga Gara-gara Turnamen Voli

206
×

OKNUM LURAH KALUMEME ANARKIS, Diduga Tampar dan Lempar Warga Gara-gara Turnamen Voli

Sebarkan artikel ini

BULUKUMBA – Kelakuan beringas seorang oknum kepala kelurahan di Bulukumba mencoreng citra pamong. Abd.Rafiq Rahim, Lurah Kalumeme Kecamatan Ujungbulu, diduga kuat main hakim sendiri dengan menghadiahkan bogem mentah kepada warganya sendiri, seorang remaja bernama Adi (nama samaran).

Insiden yang terjadi pada Jumat malam (11/4) sekitar pukul 19.30 WITA itu bermula dari buntut kegiatan olahraga voli yang digelar komunitas Lintas Waktu beberapa hari sebelumnya (6/4).

Belum jelas betul apa yang membuat sang lurah naik pitam dengan adanya turnamen tersebut. Namun, Adi, salah satu warga aktif Kelurahan Kalumeme yang ikut serta dalam pertandingan itu, menjadi sasaran kemarahan Abd.Rafiq.

Sebelum insiden pemukulan, Adi mengaku sempat mendapat bully-an dari oknum lurah melalui media sosial. “Itu Sanae, Saya kira tommi turnamen resmi padahal bukanji pale (Itu Sanae, saya kira sudah turnamen resmi padahal bukan),” ujar Adi menirukan postingan sang lurah. Meski begitu, Adi mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Namun, buntut dari keikutsertaannya dalam turnamen voli itu, Adi yang selama ini menerima bantuan dari pemerintah kelurahan tiba-tiba mendapati semua bantuannya dihentikan. Merasa diintimidasi, Adi berinisiatif mendatangi kediaman Abd.Rafiq dengan maksud untuk meminta maaf.

Nahas, niat baik Adi justru berbuah petaka. Setibanya di rumah sang lurah, Adi langsung disambut dengan teriakan bernada tinggi. “Aga muala lao mai (Apa yang kamu ambil datang kemari),” bentak Abd.Rafiq, sebelum kemudian melemparkan balok kayu ke arah Adi. Beruntung, lemparan itu meleset. Tak puas, Abd.Rafiq menghampiri Adi dan langsung melayangkan pukulan keras (bogem mentah) yang mengenai sisi kiri kepala dan telinga korban.

Babinsa Kelurahan Kalumeme, Koptu Naim, membenarkan adanya insiden pemukulan tersebut. Namun, ia mencoba meredam situasi dengan menyebut kejadian itu hanya kesalahpahaman dan antara lurah dengan Adi masih memiliki hubungan keluarga.

Lagi Viral, Baca Juga  Optimalkan Perlindungan Pekerja, Pemerintah Terbitkan PP JKP dan JKK BPJS Ketenagakerjaan

Sementara itu, awak media ini mencoba mengonfirmasi kejadian ini kepada Lurah Kalumeme melalui sambungan telepon. Alih-alih menyesali perbuatannya, Abd.Rafiq justru terkesan bangga dan tidak bersalah.

“Iya memang ada kejadian, tak usah telpon saya nanti kita ketemu saja karena dirumah banyak orang,” ujarnya enteng. Bahkan, Abd.Rafiq menambahkan dalam bahasa Bugis, “metta mettona iye sanging naganggu (Sudah lama saya sering diganggu),” tukasnya. (Khalil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP2Social Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
error: Content is protected !!